Aku menemukan satu hal yang terenggut ketika seorang
perempuan sedang dicintai oleh lelaki yang juga dicintainya. Yaitu logika. Ketika
seorang perempuan sudah berani memperhitungkan logikanya. Cinta itu sudah
sepatutnya dipertanyakan. Itu cinta, atau hanya sekedar rasa takut ditinggalkan
disini, hanya sebagian kecil dari apa yang seharusnya bisa ditulis. 'Seharusnya', tapi kan ga niat
6 Mei 2012
5 Mei 2012
ini apa coba
Aku salah jatuh
Selalu seperti itu
Jatuh yang tidak pernah direncanakan
Jadi seharusnya ini adalah kalimat pasif
Ya, Aku salah terjatuh
Apalagi kalo bukan terjatuh cinta
Siapalagi kalo bukan terjatuh cintanya ke kamu
Salahnya, kamu cuma terlalu tinggi
Kamu hanya tidak sempat sedikit menunduk
Untuk sekedar menyatukan tatapan kita
Hehehehe J
Langganan:
Postingan (Atom)